my safira

my safira

Jumat, 25 April 2014

my mind ;)

Entah harus berbuat apa, seakan semua ini seperti roda api yang berputar dari segala arah, kemanapun putaran roda itu akan membuat seseorang terluka, maka diputuskan untuk menghentikan sejenak putaran roda itu. Bukan ingin menyerah, hanya saja memberikan waktu untuk api disekeliling roda tersebut padam. Hingga ketika mulai padam akan kembali di jalankannya roda itu dengan semua tenaga yang masih tersisa. Meski terkadang semua ini terasa berat, bahkan seperti berlari dia atas bara api… ingin menangis… namun, apalah yang harus di tangisi? Apalah arti setetes airmata dari sang pemimpi. Jika setetes airmata bisa membalikan dunianya maka itu barulah berguna. Satu hal yang ingin dilakukan… yaitu berharap cahaya itu kembali datang… dan membawanya pergi jauh menuju suatu padang fatamorgana yang tentram. Memang ta dapat dipungkiri bahwa ta ada manusia yang bisa hidup individualisme, namun saat berada dalam dunia fatamorgana semua keburukan berubah menjadi sebaliknya. Semua yang tidak mungkin akan menjadi mungkin terjadi. Apakah itu menjadikan pribadi yang aneh??? Yaahhh… terserah bagaimana mereka menyingkapinya. Hanya saja… sindiran itu semakin membuat hati ini lapang dan senyuman itu semakin membuat jiwa ini tentram. Bukan suatu hal yang aneh saat manusia-manusia itu saling mencibir satu sama lain… itulah sifat manusia pada dasarnya. Bukan hidup berpura-pura atau munafik… hanya menyadari betapa rapuhnya diri ini… betapa hinanya saat mendengar mereka saling bersautan saling menyalahkan, saling menindas… Hanya dalam padang fatamorgana semua yang buruk bisa dihilangkan… tak perlu berpura-pura menjadi orang lain.. karena itulah keindahan dalam fatamorgana. Tentu itu bukan sebuah keabadian, karena ta ada yang bisa menandingi keabadian sang maha kuasa. Ketika kebahagiaan tak di dapati di dunia ini, salahkan jika mencarinya di dalam fatamorgana?? Ketika tak ada seorangpun yang dapat dipercaya ucapannya, apakah salah jika mencarinya di dalam fatamorgana?? Ketika sebuah harapan menjadi debu, apakah salah jika mencarinya di fatamorgana??? Aneh…??? Gilaaa…??? Apa peduli mereka??? Bukannya mereka yang selalu saling menjatuhkan??? Bukannya mereka yang saling menghina hingga timbul sakit hati dan luka?? Bukannya mereka yang bertindak sesuka hati tanpa memikirkan hati orang lain?? Bukannya mereka yang datang dan pergi sesuka hatinya?? Bukannya mereka yang mengangkat tinggi lalu di hempaskan begitu saja??? Bukannya mereka yang saling berlomba-lomba untuk jadi pemenang dengan semua cara?? Bukannya mereka yang menginginkan perubahan??? Lalu mengapa mereka juga yang merusak segalanya???? Mengapa mereka membuat semuanya hancur??? Mengapa bukan diri mereka saja yang hancur?? Mengapa mereka harus mengorbankan orang lain untuk kebutuhan dirinya sendiri??? Lalu mereka menganggap semua ini aneh?? gila??? Semua ini mulai tak masuk akal.. ketika semua norma yang ada mulai tak berlaku, ketika semua peraturan itu dibuat untuk di langgar, ketika setiap manusia tak bisa menghargai manusia yang lainnya, ketika mereka lupa akan kuasa Tuhannya. Oke, mari tarik satu garis merah… Setiap manusia mempunyai pemikiran yang berbeda-beda, beda sudut pandang, beda nasip, beda tujuan… Tapi, bukankah dari perbedaan itu kita seharusnya bisa saling melengkapi??? Ketika sebuah ketenangan bisa di dapatkan walau itu hanya di dalam fatamorgana… tak ada salahnyakan??? yah siapa tau ketenangan itu bisa datang di dunia yang sesungguhnya… Inilah padang yang ku buat.. dipenuhi dengan kedamaian, ketenangan, kenyamanan.. Aku tak melarang siapapun masuk kedalamnya, namun tolong jangan rusak segala yang telah tercipta disini.. biarkanlah seperti ini.. alami apa adanya… Inilah sebuah dunia yang hanya segelintir orang saja yang mampu mengerti dan masuk kedalamnya.. dalam sebuah padang yang ku berinama.. FATAMORGANA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar